Calon Jemaah Haji Reguler Asal Cikembar dan Gunungguruh Ikuti Bimbingan Manasik

Para calon jemaah haji dari dua kecamatan saat mengikuti bimbingan manasik di Masjid Al-Jabbar Cikembar.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Puluhan calon jamaah haji (Calhaj) asal Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, mengikuti bimbingan manasik haji reguler tingkat kecamatan tahun 1445 hijriah atau 2024 masehi.

Kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan di langsungkan di Masjid Al-Jabbar, Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 24 April 2024.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cikembar, H. Nandang menyampaikan, untuk kegiatan bimbingan manasik haji kelompok tingkat Kecamatan ini digabung dua Kecamatan. Kedua kecamatan ini antara lain Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Gunungguruh.

Baca juga:  Bupati Sukabumi Lepas 18 Peserta STQH Menuju Jawa Barat

“Berdasarkan jumlah yang kami terima, untuk calon haji kecamatan Cikembar 53 orang jamaah dan untuk Gunungguruh 44 orang. Jadi jumlahnya 97 orang jamaah,” kata Nandang, kepada wartawan.

Nandang menjelaskan, bahwa hari ini adalah sebagai pembukaan dan untuk selanjutnya nanti dilanjut untuk hari-hari berikutnya sampai hari Senin. Sementara untuk materi kita sampaikan dua materi hak dan kewajiban termasuk dari unsur kesehatan.

Baca juga:  Satgas Konservasi Sukabumi Gelar Rakor Perdana

“Alhamdulillah animo peserta dalam mengikuti kegiatan manasik dengan seksama dan mereka sangat antusias, sehingga mereka merasa terbantu karena ada beberapa informasi terkait apa yang harus dilakukan ketika mereka nanti melakukan ibadah haji di tanah suci,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam bimbingan manasik materi yang ditekankan yaitu tentang manasik haji maupun tentang manasik umroh. Soal kebijakan ramah lansia yang memang menjadi prioritas program pemerintah yang mengutamakan layanan kepada para jamaah lansia.

Baca juga:  Inilah Persembahan Karnaval Kab Sukabumi Dikancah Provinsi Jabar

Pada bimbingan manasik hari pertama ini kata Nandang, sekitar 70 persen petugas menyampaikan tentang teori-teorinya manasik haji. Dan diakhir kegiatan petugas baru memperagakan simulasi atau praktek.

“Kami harap kepada seluruh peserta bimbingan manasik haji ini, nanti dalam melaksanakan ibadah haji bisa menjalankan sebagaimana ketentuan yang sudah dipragakan hari ini. Mudah-mudahan mereka menjadi haji -haji yang mabrur,” pungkasnya.

Pos terkait